TELUSURI SISI LAIN DARI KAMERA

Kisi Kamera

Kisi Kamera – Untuk mengabadikan momen para sobat brosis yang pantang untuk dilewatkan. Maka kamera hadir untuk menangkap momen-momen dalam hidup di dalam satu bingkai yang dinamakan foto. Foto tersebut kemudian sering dipajang di sudut rumah atau sebuah album sebagai pengingat momen-momen indah bersama keluarga, kekasih, dan juga teman-teman seperjuangan.

Pada zaman dahulu, teknologi kamera begitu sedehana. Alih-alih menghasilkan foto dalam bentuk digital, para fotografer pada masa lalu menemui kesulitan dalam menemukan metode untuk mencetak foto. Namun berkat penemuan-penemuan yang diperoleh secara bertahap, teknologi kamera menjadi lebih canggih.

Kamera Obscura, Kamera Pertama dengan Memanfaatkan Kisi

Kamera pertama kali diciptakan oleh seorang cendekiawan asal Irak keturunan Arab, Ibnu al-Haytham atau nama bekennya Alhazen pada abad 11. Alhazen menggarap kamera obscura ini dengan memanfaatkan kisi atau lubang kecil yang dibuat pada salah satu dinding ruangan gelap miliknya. Dari kisi tersebut, akan muncul proyeksi di balik dinding dalam bentuk terbalik. Kemudian proyeksi cahaya itu dilukis dengan cat sehingga gambar dari proyeksi itu terlukis di dinding tersebut. Konsep penemuan kamera obscura yang memanfaatkan kisi ini ditulis Alhazen dalam bukunya Al-Manazir atau Book of Optics.

Penemuan dari Alhazen pun menginspirasi para ilmuwan Barat untuk mengembangkan teknologi kamera obscura ini lebih lanjut. Setelah setengah milenia kemudian tepatnya pada tahun 1685, Johann Zahn pendeta asal Jerman pun menemukan desain kamera obscura yang lebih ringkas. Konsep Johann Zahn ini tidak memerlukan sebuah ruangan gelap melainkan tetapi hanya menggunakan sebuah kotak 23 inch. Penemuan ini pun tertulis dalam bukunya Oculus Artificialis Teleoptricus Sive Telescopium.

Kamera Daguerreotype, Suksesor dari Kamera Obscura

Setelah penemuan kamera obscura kompak oleh Johann Zahn. Joseph Nicéphore Niépce, inventor asal Prancis ini kemudian mengembangkan kamera obscura lebih lanjut. Pada tahun 1816, Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dilapisi perak klorida untuk mengambil gambar foto secara langsung alih-alih menggambarnya dengan manual. Alhasil foto pertama pun tercipta. Akan tetapi foto yang dihasilkan dengan teknik ini menjadi negatif yang di mana titik terang dan gelap terbalik. Sehingga pada tahun 1822 Nicéphore Niépce menemukan suatu teknik yang dinamakan Heliografi atau “menggambar menggunakan matahari”. Namun Nicéphore Niépce tidak sabar menunggu hasil akhir dari foto ini karena proses Heliografi ini memakan waktu yang lama. Sampai pada tahun 1827, Nicéphore Niépce bertemu dengan Louis Daguerre untuk mengembangkan kamera lebih lanjut.

Setelah kematian Nicéphore Niépce, Daguerre terus mengembangkan sistem fotografi yang dicetuskan oleh mendiang Nicéphore Niépce. Dan pada tahun 1833, sistem kamera baru lahir yang dinamakan Daguerreotype. Setelah kemunculan kamera ini, Henry Fox Talbot kemudian menyempurnakan desain Dagurreotype dan kemudian dinamakannya Calotype. Kamera Calotype sendiri mulai dijual pada tahun 1840-an.

Telusuri Sisi Lain Dari Kamera Melalui Kisi Kamera

Kisi kamera akan memberikan informasi terupdate dan terkini seputar kamera dari beragam brand. Tidak hanya itu, kisi kamera juga akan memberikan serba-serbi yang berhubungan dengan kamera. Untuk para sobat brosis yang mennyelami kamera secara lebih menyeluruh, maka perlu Telusuri Sisi Lain Dari Kamera